Metrotvnews.com, Jakarta: Peluang investasi di Indonesia semakin banyak dengan datangnya Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud. Sang raja akan membawa rombongan yang terdiri dari 25 pangeran, 10 menteri, serta 1.500 anggota delegasi.
Pemerintah bahkan siap menawarkan beberapa proyek untuk menampung investasi tersebut. Salah satunya yakni di sektor energi. Menko Maritim, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, hingga saat ini proyek yang confirm untuk ditawarkan di sektor energi pada Arab Saudi tersebut yakni proyek pengembangan kilang minyak di Cilacap dengan nilai investasi USD5 miliar.
baca : Pertamina: Kebakaran Tangki Kilang Cilacap Teratasi
"Yang di Cilacap kilang minyak, sampai sekarang itu yang masih, yang akan dikerjasamakan dengan mereka," kata Luhut ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin 27 Februari 2017.
Rencananya, akan ada lima nota kesepahaman (MoU) yang akan ditandatangani pemerintah kedua negara yakni di bidang kerja sama budaya, kesehatan, urusan Islam serta dakwah dan layanan agama, pelayanan perjalanan udara, serta perjanjian kejahatan.
"Tadi bapak Presiden mengharapkan bahwa investasi Arab Saudi secara keseluruhan diharapkan bisa sampai USD25 miliar," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung seperti dilansir dari laman resmi Setkab.
Pemerintah bahkan siap menawarkan beberapa proyek untuk menampung investasi tersebut. Salah satunya yakni di sektor energi. Menko Maritim, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, hingga saat ini proyek yang confirm untuk ditawarkan di sektor energi pada Arab Saudi tersebut yakni proyek pengembangan kilang minyak di Cilacap dengan nilai investasi USD5 miliar.
baca : Pertamina: Kebakaran Tangki Kilang Cilacap Teratasi
"Yang di Cilacap kilang minyak, sampai sekarang itu yang masih, yang akan dikerjasamakan dengan mereka," kata Luhut ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin 27 Februari 2017.
Rencananya, akan ada lima nota kesepahaman (MoU) yang akan ditandatangani pemerintah kedua negara yakni di bidang kerja sama budaya, kesehatan, urusan Islam serta dakwah dan layanan agama, pelayanan perjalanan udara, serta perjanjian kejahatan.
"Tadi bapak Presiden mengharapkan bahwa investasi Arab Saudi secara keseluruhan diharapkan bisa sampai USD25 miliar," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung seperti dilansir dari laman resmi Setkab.