Metrotvnews.com, jakarta: Destinasi yang sedang dipersiapkan menjadi ’10 Bali Baru’ terus berupaya & mempercantik diri. Dengan kawalan Kementerian Pariwisata, di triwulan I & 2017, salah satu '10 bali baru' yakni Mandalika tengah berupaya menggenjot pengadaan homestay. Sebanyak 2.200 kamar homestay bakal siap dibangun di Mandalika untuk & mengejar target 20 juta wisatawan.&
“Sebanyak 2.200 kamar menjadi target & capaian di 2017. Langkah awalnya, akan digelar Focus Group Discussion & (FGD) Homestay pada 13-15 Februari 2017. Sekitar 50 peserta dari & berbagai elemen akan kami undang, termasuk 13 perwakilan masing-masing & desa wisata dan potensial homestay,” terang Ketua Pokja Percepatan 10 & Top Destinasi Prioritas Kemenpar Hiramsyah Sambudy Thaib, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (9/2/2017).&
FGD itu untuk mensosialisasikan secara langsung detail program & Homestay Desa Wisata yang sedang digarap Kemenpar bersama Kemen-PUPR, & Kemendes, dan BUMN yang bersama-sama membangun amenitas di Lombok. FGD & juga dimaksudkan untuk menjelaskan sharing economy yang menjadi salah & satu program prioritas Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Dalam pengembangan destinasi pariwisata, Menpar Arief Yahya menggunakan & rumus 3A, yakni Atraksi, Akses, Amenitas. Khusus Amenitas, lebih banyak & dikerjakan oleh private sector, swasta dan masyarakat. Hotel, resort, & restoran, convention, cafe dan lainnya lebih ke pihak swasta.&
"Homestay & Desa Wisata untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, agar mereka tidak & hanya menjadi penonton dalam skema industri pariwisata. Mereka juga & menjadi subjek bagi destinasi itu sendiri," ujar Mantan Dirut PT Telkom & yang asli Banyuwangi Jawa Timur ini. &
“Sebanyak 2.200 kamar menjadi target & capaian di 2017. Langkah awalnya, akan digelar Focus Group Discussion & (FGD) Homestay pada 13-15 Februari 2017. Sekitar 50 peserta dari & berbagai elemen akan kami undang, termasuk 13 perwakilan masing-masing & desa wisata dan potensial homestay,” terang Ketua Pokja Percepatan 10 & Top Destinasi Prioritas Kemenpar Hiramsyah Sambudy Thaib, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (9/2/2017).&
FGD itu untuk mensosialisasikan secara langsung detail program & Homestay Desa Wisata yang sedang digarap Kemenpar bersama Kemen-PUPR, & Kemendes, dan BUMN yang bersama-sama membangun amenitas di Lombok. FGD & juga dimaksudkan untuk menjelaskan sharing economy yang menjadi salah & satu program prioritas Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Dalam pengembangan destinasi pariwisata, Menpar Arief Yahya menggunakan & rumus 3A, yakni Atraksi, Akses, Amenitas. Khusus Amenitas, lebih banyak & dikerjakan oleh private sector, swasta dan masyarakat. Hotel, resort, & restoran, convention, cafe dan lainnya lebih ke pihak swasta.&
"Homestay & Desa Wisata untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, agar mereka tidak & hanya menjadi penonton dalam skema industri pariwisata. Mereka juga & menjadi subjek bagi destinasi itu sendiri," ujar Mantan Dirut PT Telkom & yang asli Banyuwangi Jawa Timur ini. &