Iustrasi PGN. (FOTO Antara/Andika Wahyu).
Metrotvnews.com, Jakarta: PT PGN (Persero) masih yakin bisnis gas perseroan akan masih akan tetap tumbuh meski harga minyak dunia belum pulih. Direktur Pemasaran PGN, Danny Praditya mengatakan perseroan berharap pertumbuhan volume penjualan gas perusahaan akan mengalami kenaikan sekitar dua sampai tiga persen.
"Kita melihat ada potensi pick up lagi karena harga minyak kan sudah merambat naik lagi, jadi kita melihat ada pertumbuhan Insya Allah, berapa persennya hopefully dua sampai tiga persen tumbuh tahun ini," kata Danny di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Senin 13 Maret 2017.
Danny menyebutkan, saat ini total penjualan gas sebanyak 7,5 juta liter setara premium per bulan. Gas tersebut disuplai ke beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) baik milik perseroan maupun SPBG milik PT Pertamina (Persero)"(Total penjualan) 7,5 juta liter setara premium per bulan. Dan kita juga suplai ke SPBG yang dikelola pertamina 3 juta liter setara premium per bulan," sebut dia.
Sementara sisa gasnya yang lain, lanjut Danny, digunakan untuk mensuplai gas untuk kebutuhan pembangkit dan industri.
"(Kebutuhan terbesar) Pembangkit dan industri. Kalau kendaraan dan rumah tangga masih kecil ini yang kita upayakan supaya pertumbuhan market baru," ucap dia.
Menurutnya, perbandingan kebutuhan suplai gas untuk transportasi dan rumah tangga yang masih rendah dibandingkan untuk pembangkit dan industri menjadi potensi market yang masih bisa dikembangkan dan dimaksimalkan. Oleh karenanya, tahun ini perseroan juga akan mengupayakan peningkatan pitensi market tersebut.
"Ini potensi market buat gas bumi," pungkas dia.
(SAW)