Metrotvnews.com, Jakarta: Kerusuhan yang pecah di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA, Jambi, bermula tak jauh dari kantin. Api muncul di sana dan kebakaran tak terhindari.
"Lalu, Api menyebar," kata koresponden Metro TV Afrizal Boy yang berada tak jauh dari lokasi kejadian, Kamis 2 Maret 2017.
Kerusuhan diduga dipicu adanya razia narkoba yang dilakukan tim gabungan. Razia dimulai sekitar pukul 19.05 WIB, Rabu 1 Maret, oleh tim dari lapas. Tim Kanwil Kemenkumham menyusul melakukan razia pukul 19.30 WIB.
Namun, napi menolak dirazia dan mereka memprotes. Dua jam berselang, sekitar pukul 21.30 WIB, terjadi pembakaran. Kebakaran kemudian meluas. Pukul 21.40 WIB mobil pemadam kebakaran datang.
Napi Perempuan Dievakuasi
Akibat kerusuhan ini, narapidana perempuan harus dievakuasi ke tahanan Imigrasi Jambi. Adapun napi laki-laki diminta tetap berada di dalam lapas.
Tercatat ada tujuh orang terluka dalam peristiwa ini. Mereka sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat. Situasi saat ini sudah terkendali walaupun sejumlah ruang hangus terbakar.
"Gedung aula, ruang pertemuan, dan kantin habis terbakar. Tapi, api sudah padam setelah lima jam pemadam bekerja," kata Kapolda Jambi, Brigjen Yazid Fanani, seperti dilansir Antara.
"Lalu, Api menyebar," kata koresponden Metro TV Afrizal Boy yang berada tak jauh dari lokasi kejadian, Kamis 2 Maret 2017.
Kerusuhan diduga dipicu adanya razia narkoba yang dilakukan tim gabungan. Razia dimulai sekitar pukul 19.05 WIB, Rabu 1 Maret, oleh tim dari lapas. Tim Kanwil Kemenkumham menyusul melakukan razia pukul 19.30 WIB.
Namun, napi menolak dirazia dan mereka memprotes. Dua jam berselang, sekitar pukul 21.30 WIB, terjadi pembakaran. Kebakaran kemudian meluas. Pukul 21.40 WIB mobil pemadam kebakaran datang.
Napi Perempuan Dievakuasi
Akibat kerusuhan ini, narapidana perempuan harus dievakuasi ke tahanan Imigrasi Jambi. Adapun napi laki-laki diminta tetap berada di dalam lapas.
Tercatat ada tujuh orang terluka dalam peristiwa ini. Mereka sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat. Situasi saat ini sudah terkendali walaupun sejumlah ruang hangus terbakar.
"Gedung aula, ruang pertemuan, dan kantin habis terbakar. Tapi, api sudah padam setelah lima jam pemadam bekerja," kata Kapolda Jambi, Brigjen Yazid Fanani, seperti dilansir Antara.