Metrotvnews.com:& Sony baru saja meluncurkan smartphone flagship barunya, Xperia XZ Premium. Perusahaan asal Jepang ini memastikan bahwa label "premium" yang tersemat dalam nama ponsel barunya bukanlah sekadar label.&
Xperia XZ Premium memiliki bodi dengan sudut yang tegas khas Sony. Namun, Sony tidak menghilangkan bezel bagian atas dan bawah, seperti yang LG lakukan dengan G6 dan apa yang dikabarkan akan Samsung lakukan pada Galaxy S8.
Sebelum ini, Sony memang pernah membuat smartphone dengan bezel tipis, tapi untuk saat ini, tampaknya mereka tidak mungkin menghilangkan bezel di atas dan bawah XZ Premium.
Sony menggunakan layar 5,5 inci dengan resolusi 4K untuk XZ Premium. Ia juga sudah mendukung konten HDR. Selain ZTE Gigabit Phone, XZ Premium adalah salah satu dari sedikit perangkat yang telah menggunakan Snapdragon 835. Prosesor terbaru Qualcomm ini dipadankan dengan RAM 4GB, lapor Engadget.
![Sony Xperia XZ Premium]()
Sebelum ini, sempat dikabarkan bahwa Samsung menimbun Snapdragon 835 untuk Galaxy S8. Tampaknya kabar itu telah dibesar-besarkan. Namun, Sony mengatakan XZ Premium kemungkinan baru akan tersedia di pasar Amerika Serikat pada musim semi. Karena itu, tidak tertutup kemungkinan, Samsung Galaxy S8 akan hadir terlebih dulu di pasar AS.
Jika dibandingkan dengan Xperia XZ, yang memiliki kamera 23MP, Xperia XZ Premium hanya memiliki kamera 19MP. Meskipun begitu, resolusi bukanlah satu-satunya tolok ukur kualitas kamera. Sony menanamkan sistem Motion Eye baru pada ponsel premiumnya.
Fitur ini meningkatkan kestabilan gambar. Selain itu, Sony juga membuat agar foto yang diambil dapat tersimpan dengan lebih cepat, mengurangi lag.
![Sony Xperia XZ Premium]()
Sony mengklaim, pemindaian gambar XZ Premium 5x lebih cepat dari sebelumnya. Hal ini menjadikan ponsel baru Sony ini sebagai smartphone pertama yang dapat menangkan video slow-motion pada 960fps. Sayangnya, XZ Premium tidak dilengkapi dengan pemindai sidik jari, setidaknya untuk versi AS.
Kekhawatiran lainnya adalah terkait baterai. Sony hanya menggunakan baterai berdaya 3.230 mAh untuk menjalankan prosesor Snapdragon terbaru dan layar 4K pada ponselnya. Hal ini menimbulkan satu kekhawatiran bahwa baterai XZ Premium tidak akan bertahan lama, walau Sony menanjikan bahwa mode Smart Stamina miliknya akan membuat baterai ponsel bertahan cukup lama.
Saat ini, Sony masih belum mengumumkan berapa harga XZ Premium.&
Xperia XZ Premium memiliki bodi dengan sudut yang tegas khas Sony. Namun, Sony tidak menghilangkan bezel bagian atas dan bawah, seperti yang LG lakukan dengan G6 dan apa yang dikabarkan akan Samsung lakukan pada Galaxy S8.
Sebelum ini, Sony memang pernah membuat smartphone dengan bezel tipis, tapi untuk saat ini, tampaknya mereka tidak mungkin menghilangkan bezel di atas dan bawah XZ Premium.
Sony menggunakan layar 5,5 inci dengan resolusi 4K untuk XZ Premium. Ia juga sudah mendukung konten HDR. Selain ZTE Gigabit Phone, XZ Premium adalah salah satu dari sedikit perangkat yang telah menggunakan Snapdragon 835. Prosesor terbaru Qualcomm ini dipadankan dengan RAM 4GB, lapor Engadget.
Sebelum ini, sempat dikabarkan bahwa Samsung menimbun Snapdragon 835 untuk Galaxy S8. Tampaknya kabar itu telah dibesar-besarkan. Namun, Sony mengatakan XZ Premium kemungkinan baru akan tersedia di pasar Amerika Serikat pada musim semi. Karena itu, tidak tertutup kemungkinan, Samsung Galaxy S8 akan hadir terlebih dulu di pasar AS.
Jika dibandingkan dengan Xperia XZ, yang memiliki kamera 23MP, Xperia XZ Premium hanya memiliki kamera 19MP. Meskipun begitu, resolusi bukanlah satu-satunya tolok ukur kualitas kamera. Sony menanamkan sistem Motion Eye baru pada ponsel premiumnya.
Fitur ini meningkatkan kestabilan gambar. Selain itu, Sony juga membuat agar foto yang diambil dapat tersimpan dengan lebih cepat, mengurangi lag.

Sony mengklaim, pemindaian gambar XZ Premium 5x lebih cepat dari sebelumnya. Hal ini menjadikan ponsel baru Sony ini sebagai smartphone pertama yang dapat menangkan video slow-motion pada 960fps. Sayangnya, XZ Premium tidak dilengkapi dengan pemindai sidik jari, setidaknya untuk versi AS.
Kekhawatiran lainnya adalah terkait baterai. Sony hanya menggunakan baterai berdaya 3.230 mAh untuk menjalankan prosesor Snapdragon terbaru dan layar 4K pada ponselnya. Hal ini menimbulkan satu kekhawatiran bahwa baterai XZ Premium tidak akan bertahan lama, walau Sony menanjikan bahwa mode Smart Stamina miliknya akan membuat baterai ponsel bertahan cukup lama.
Saat ini, Sony masih belum mengumumkan berapa harga XZ Premium.&