Metrotvnews.com, Seoul: Tiongkok mengusir 32 misionaris Kristen asal Korea Selatan (Korsel). Pengusiran mewarnai ketegangan diplomatik antara kedua negara soal rencana penyebaran sistem pertahanan rudal Amerika Serikat (AS) di Korsel.
&
Menurut pejabat pemerintah Korsel, pada Sabtu 11 Februari, ke-32 penyebar misi Nasrani itu berbasis di wilayah Yanji timur laut Tiongkok, dekat perbatasan Korea Utara (Korut). Banyak dari mereka telah bekerja di sana lebih dari satu dekade, seperti dilaporkan media Korsel.
&
Kementerian luar negeri Korsel mengatakan, Jumat 10 Februari, sudah menjelaskan pada kelompok Kristen soal kasus para misionaris. Seraya menambahkan bahwa mereka diusir pada Januari.
&
Pihak Kemenlu Korsel menyarankan kelompok tersebut tentang pentingnya mematuhi hukum dan kebiasaan di daerah di mana mereka bekerja.&
&
Di Korsel, Tiongkok secara luas diyakini membalas rencana Seoul buat menyambut sistem Pangkalan Pertahanan Dataran Tinggi (THAAD) buatan militer AS, terhadap ancaman serangan rudal dari Korut.
&
Tapi tidak ada indikasi hubungan langsung antara pengusiran dan ketegangan atas THAAD, kata pejabat pemerintah Korsel, yang minta dianonimkan.
&
"Tidak ada penjelasan resmi dari Tiongkok," katanya, seperti disitir Reuters, Sabtu 11 Februari. "Tidak ada konfirmasi bahwa hal itu berkaitan dengan THAAD," tutur laporan tersebut.
&
Partai Komunis Tiongkok berkata, mereka melindungi kebebasan beragama, namun tetap mengendalikan dengan ketat kegiatan keagamaan dan hanya mengizinkan lembaga keagamaan yang diakui secara resmi.
&
Jumlah misionaris Korsel yang bekerja di Tiongkok berkisar di atas 1.000, media Korea Selatan menyebutkan. Sebagian besar di timur laut, dan banyak membantu pembelot yang lari dari Korut menuju negara-negara ketiga, termasuk ke Korsel.
&
Radar THAAD mampu menembus wilayah Tiongkok. Beijing telah menolak rencana penyebarannya. Sembari beralasan akan mengguncang keseimbangan keamanan regional, mengancam keamanan Tiongkok, dan tidak bisa apa-apa untuk meredakan ketegangan di semenanjung Korea.
&
Banyak warga Korsel percaya Beijing membalas THAAD, dengan langkah-langkah keras atas beberapa perusahaan dan membatalkan pertunjukan artis Korsel.
&
Pada Rabu 8 Februari, Lotte Group asal Korsel mengatakan pihak berwenang Tiongkok sudah menghentikan pembangunan proyek real estat bernilai miliaran dolar menyusul suatu pemeriksaan yang gusar.