Quantcast
Channel:
Viewing all articles
Browse latest Browse all 199417

Pemerintah Serius Garap KEK Mandalika

$
0
0
Metrotvnews.com, Lombok: Pemerintah memberikan perhatian serius terhadap pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini ditandai dengan akan dibangunnya infrastruktur dan fasilitas penunjang sebagai bagian dari 10 destinasi utama pariwisata Indonesia.

Sebelumnya pemerintah di bawah Kementerian Pariwisata telah menetapkan 10 destinasi pariwisata prioritas yaitu Mandalika (NTB), Candi Borobudur, Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Danau Toba (Sumatera Utara), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Tanjung Lesung (Banten), Morotai (Maluku Utara) dan Tanjung Kelayang (Belitung).

"Berbagai persyaratan bagi beroperasinya KEK telah siap seperti lahan, administrator dan aparatur administrator, pelimpahan kewenangan, perangkat pendukung dan infrastruktur dalam kawasan," ujar Menko Perekonomian Darmin Nasution, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 11 Februari 2017.

Turut hadir di antaranya Wakil Gubernur Provinsi NTB Muhammad Amin, Wakil Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, perwakilan anggota DPRD NTB, serta pimpinan PT Indonesia Tourism Development Corporation.

Darmin menuturkan, tanpa adanya kelengkapan-kelengkapan tersebut maka akan sangat sulit bagi suatu KEK mengembangkan dan membangun diri. "Muaranya akan sukar bagi kita semua mengedepankan dan meraih sukses peningkatan kesejahteraan masyarakat yang sebenarnya menjadi salah satu tujuan inti dari kebijakan KEK," kata Darmin.

Untuk memberikan fasilitas dan kemudahan di KEK, pemerintah telah memberikan kepastian sekaligus memberikan daya tarik bagi penanam modal melalui penetapan PP Nomor 96 Tahun 2015 tentang Fasilitas dan Kemudahan di KEK dan Perpres Nomor 3 Tahun 2015 tentang Proyek Strategis Nasional.

"KEK Mandalika telah memanfaatkan berbagai kemudahan tersebut yang sementara menunggu lengkapnya administrator maka difasilitasi oleh Sekretariat Dewan Nasional KEK," ungkap Menko Perekonomian.

Lebih lanjut, Darmin menggarisbawahi salah satu keunggulan KEK Mandalika yang memiliki luas 1034 hektare (ha) ini adalah diterapkannya green infrastructure. Nantinya suplai air bersih dan air minum bagi resort Mandalika berasal dari proses desalinasi air laut. Demikian pula dengan suplai tenaga listrik, yang dirancang melalui pembangkit energi surya.

Keberadaan green infrastructure tentunya akan menambah daya tarik investor kelas dunia menanamkan modalnya di KEK ini. Praktik green economy diharapkan membangun kebanggaan bagi pemerintah, masyarakat dan pengelolanya.

"Apabila semua itu terwujud maka KEK Mandalika dapat menjadi percontohan bagi pengembangan kawasan sejenis lain di Indonesia," imbuhnya.

Secara khusus Darmin menekankan agar PT Indonesia Tourism Development Corporation sebagai pengusul dan pengelola, dewan kawasan bersama masyarakat dapat senantiasa menjaga iklim sosial ekonomi kondusif dan integritas lingkungan hidup wilayah. Sehingga nantinya KEK Mandalika dapat berkembang dengan baik dan membangun manfaat berkelanjutan bagi semua.

&

Viewing all articles
Browse latest Browse all 199417


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>