Quantcast
Channel:
Viewing all articles
Browse latest Browse all 199417

Indeks Diperkirakan Melemah Terbatas di Kisaran 5.250-5.400

$
0
0
Metrotvnews.com, Jakarta: Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak di kisaran 5.250-5.400, setelah akhir pekan kemarin ditutup menguat menuju level 5.360. Diharapkan gerak IHSG ini bisa terus mengalami penguatan di sepanjang hari.

Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, pada awal pekan ini, indeks akan dibayangi data Produk Domestik Bruto (PDB) 2016 yang diperkirakan mengalami kenaikan menjadi 5,03 persen.

‎"Gerak indeks di awal pekan akan berada pada kisaran 5.250-5.400," ujar Lanjar, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Senin (6/2/2017), seraya menambahkan bahwa ‎secara teknikal pergerakan IHSG berhasil menguat dan bertahan di atas 5.350 pada akhir pekan lalu, dengan pengujian selanjutnya di level 5.400.

Sementara itu, Kepala Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya‎ menyatakan, indeks di hari ini‎ berpeluang untuk berbalik melemah terbatas,‎ meski pengumuman data PDB diprediksi mencatatkan pertumbuhan yang baik.

"Kenaikan cukup signifikan dalam dua pekan belakangan. Hari ini IHSG berpotensi melemah terbatas," ucap William.

Pola gerak indeks, lanjut William, akan diwarnai sentimen penantian rilis data PDB yang diharapkan bisa mendorong kenaikan indeks. Tapi perlu diingat bahwa potensi tekanan terhadap IHSG untuk menguji support masih terlihat terbuka.

"Saat ini IHSG memiliki support di level 5.251, sedangkan target resisten terdekat di posisi 5.376," terang William, seraya menambahkan pelemahan terbatas IHSG akan bersifat sementara. Atas kondisi itu maka bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk mengakumulasi pembelian pada saham-saham pilihan.

Mengamati keadaan tersebut William merekomendasikan kepada pelaku pasar untuk mencermati beberapa pergerakan saham seperti PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT XL Axiata Tbk (EXCL).

Sementara itu, perlu pula mencermati pergerakan saham seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR).

&

Viewing all articles
Browse latest Browse all 199417


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>