Metrotvnews.com, Jakarta: Sebanyak 1.920 jemaah umrah sempat terlantar di Jeddah, Arab Saudi. Pasalnya sebagian besar diberangkatkan biro journey yang tak mengantongi izin sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).
"Ada 29 journey yang mengakibatkan 1.920 jemaah terlambat pulang tidak sesuai jadwal. Sebagian besar tidak berizin," kata Direktur Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Kemenag, Abdul Djamil, saat rapat dengar pendapat bersama Komisi VIII di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2017).
Menurut Abdul, hanya sembilan agen journey yang mengantongi izin. Abdul sempat heran journey tak berizin itu bisa mendapatkan visa untuk jemaah yang diberangkatkan umrah.&
Namun dari hasil penyelidikan, kata Abdul, diketahui biro journey itu menggunakan journey lain yang berizin untuk mendapatkan visa.
"Istilahnya nge-sub pada journey formal," beber Abdul.
Abdul menambahkan, maskapai yang membawa jemaah ini juga sempat mengalami masalah. Namun, para jemaah tersebut sudah pulang ke Indonesia. "Saat ini semua sudah pulang," ujar dia.
Berikut nama biro journey yang disebut tak berizin tersebut:
Rahmatan Baitullah, Barokah Cahya Arofah, Saraya, Insan Islami, Hikmah Tour, Insan Mulia, Alifah Koryatika Wisata, Zen Tour Arsirbani, Miksalminah dan Al Hikmah.
Kemudian Amiliah, Nila Tour, Panmas, Alkarimah Moududi, AK Tour Barokah, Toyibah Sejahtera Wisata, Amanah Aini Wisata, Annisa Dream, Alma Tour, dan Madinah Prima.
"Ada 29 journey yang mengakibatkan 1.920 jemaah terlambat pulang tidak sesuai jadwal. Sebagian besar tidak berizin," kata Direktur Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Kemenag, Abdul Djamil, saat rapat dengar pendapat bersama Komisi VIII di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2017).
Menurut Abdul, hanya sembilan agen journey yang mengantongi izin. Abdul sempat heran journey tak berizin itu bisa mendapatkan visa untuk jemaah yang diberangkatkan umrah.&
Namun dari hasil penyelidikan, kata Abdul, diketahui biro journey itu menggunakan journey lain yang berizin untuk mendapatkan visa.
"Istilahnya nge-sub pada journey formal," beber Abdul.
Abdul menambahkan, maskapai yang membawa jemaah ini juga sempat mengalami masalah. Namun, para jemaah tersebut sudah pulang ke Indonesia. "Saat ini semua sudah pulang," ujar dia.
Berikut nama biro journey yang disebut tak berizin tersebut:
Rahmatan Baitullah, Barokah Cahya Arofah, Saraya, Insan Islami, Hikmah Tour, Insan Mulia, Alifah Koryatika Wisata, Zen Tour Arsirbani, Miksalminah dan Al Hikmah.
Kemudian Amiliah, Nila Tour, Panmas, Alkarimah Moududi, AK Tour Barokah, Toyibah Sejahtera Wisata, Amanah Aini Wisata, Annisa Dream, Alma Tour, dan Madinah Prima.