Metrotvnews.com, Nigeria: Lima bom bunuh diri meledak di Timur Laut kota Maiduguri, Nigeria. Polisi menyebut kelima pelaku bom bunuh diri tewas dan sedikitnya tiga warga sipil meninggal dunia.
Dilansir dari AP, polisi menduga pelaku bom bunuh diri ialah kelompok ekstrimis Islam, Boko Haram. Pengawas setempat, Victor Isuku mengatakan, tiga orang sempat mengikatkan rompi yang sudah dilengkapi dengan bahan peledak. Seoarang lagi terlihat menembakkan rompi tersebut.
Kejadian ini terjadi tepat ke arah mendekati tempat militer sekitar pukul 20.20 waktu setempat. Sebuah ledakan membunuh ketiga pelaku bom bunuh diri dan seorang warga sipil.
Dua jam kemudian, dua perempuan pelaku bom bunuh diri kembali meledakkan diri. Akibatnya, dua warga sipil yang belum diketahui identitasnya turut meninggal dunia.
Tentara Nigeria sebelumnya sudah diperingatkan untuk memerangi taktik teror baru. Hal ini disampaikan dua orang perempuan pelaku bom bunuh diri yang sebelumnya mengetok pintu rumah warga setempat.
Warga yang membuka pintu tersebut ternyata seorang anak kecil perempuan dan seorang lelaki. Keduanya sama-sama terbunuh dalam ledakan bom.
"Masyarakat umum diminta waspada jika ada orang tak dikenal yang mengetok pintu," ungkap sebuah pernyataan setempat yang dilansir dari AP.
Diketahui bom bunuh diri dan serangan militer masih terus berlanjut. Padahal Presiden Muhammadu Buhari terlah mengumumkan bahwa Boko Haram telah dihancurkan akhir bulan lalu.
Boko Haram sendiri sudah membunuh lebih dari 20 ribu orang tujuh tahun terakhir.
Dilansir dari AP, polisi menduga pelaku bom bunuh diri ialah kelompok ekstrimis Islam, Boko Haram. Pengawas setempat, Victor Isuku mengatakan, tiga orang sempat mengikatkan rompi yang sudah dilengkapi dengan bahan peledak. Seoarang lagi terlihat menembakkan rompi tersebut.
Kejadian ini terjadi tepat ke arah mendekati tempat militer sekitar pukul 20.20 waktu setempat. Sebuah ledakan membunuh ketiga pelaku bom bunuh diri dan seorang warga sipil.
Dua jam kemudian, dua perempuan pelaku bom bunuh diri kembali meledakkan diri. Akibatnya, dua warga sipil yang belum diketahui identitasnya turut meninggal dunia.
Tentara Nigeria sebelumnya sudah diperingatkan untuk memerangi taktik teror baru. Hal ini disampaikan dua orang perempuan pelaku bom bunuh diri yang sebelumnya mengetok pintu rumah warga setempat.
Warga yang membuka pintu tersebut ternyata seorang anak kecil perempuan dan seorang lelaki. Keduanya sama-sama terbunuh dalam ledakan bom.
"Masyarakat umum diminta waspada jika ada orang tak dikenal yang mengetok pintu," ungkap sebuah pernyataan setempat yang dilansir dari AP.
Diketahui bom bunuh diri dan serangan militer masih terus berlanjut. Padahal Presiden Muhammadu Buhari terlah mengumumkan bahwa Boko Haram telah dihancurkan akhir bulan lalu.
Boko Haram sendiri sudah membunuh lebih dari 20 ribu orang tujuh tahun terakhir.