Metrotvnews.com, Sidoarjo: Ratusan bonek memadati kediaman korban meninggal bernama Asrul bin Hasan Basri (21). Mereka menunggu kedatangan korban yang hendak disemayamkan malam ini (red-kemarin) di kawasan jalan Jenderal S. Parman, desa Waru Kecamatan Waru Sidoarjo, Jawa Timur.&
Asrul merupakan salah satu dari kelima orang yang meninggal saat pergi ke Bandung untuk mengawal Kongres PSSI. Sebelum meninggal, kabarnya Asrul mengonsumsi alkohol bersama teman-temannya saat berada di salah satu rumah temannya di kawasan Compreng Kabupaten Subang pada Jumat Malam.&
"Korban ini yatim piatu. Dia ditinggal sama orang tuanya sejak 2013 lalu," ujar Ketua RT 02, Desa Waru Kecamatan Waru, Sidoarjo, Puguh.&
Pihak keluarga tak ada yang tahu saat Asrul pergi ke Bandung. Selama ini Asrul dikenal dengan sosok yang cenderung pendiam, namun kecintaannya dengan bola tak diragukan lagi. Setiap ada laga Persebaya, Asrul dan teman-temannya pasti melihat dan memberikan help.&
"Di sini, dia hanya tinggal dengan adiknya yang bernama Asrul bin Hasan Basri dan pamannya yang bernama Suhermawan. Tak ada yang tahu kapan asrul pergi ke Bandung," katanya.&
Sementara, Paman Asrul, Suhermawan hanya bisa pasrah. Dia berkali-kali mengingatkan kepada Asrul agar tak terpengaruh Narkotika maupun alkohol.
"Seringkali saya ingatkan kalau dia (Asrul) dan teman-temannya menginap di sini. Awas jangan main-main sama narkoba, itu bisa membunuhmu," kata Suhermawan&
Kini, pihak keluarga, tetangga dan kerabatnya dari bonek sedang menunggu di pintu masuk Rumah Asrul. Mereka akan menunggu kedatangan jenazah Asrul sebagai bentuk solidaritasnya dan bela sungkawa.
Video: Ini Hasil Kongres PSSI 2017
&
Asrul merupakan salah satu dari kelima orang yang meninggal saat pergi ke Bandung untuk mengawal Kongres PSSI. Sebelum meninggal, kabarnya Asrul mengonsumsi alkohol bersama teman-temannya saat berada di salah satu rumah temannya di kawasan Compreng Kabupaten Subang pada Jumat Malam.&
"Korban ini yatim piatu. Dia ditinggal sama orang tuanya sejak 2013 lalu," ujar Ketua RT 02, Desa Waru Kecamatan Waru, Sidoarjo, Puguh.&
Pihak keluarga tak ada yang tahu saat Asrul pergi ke Bandung. Selama ini Asrul dikenal dengan sosok yang cenderung pendiam, namun kecintaannya dengan bola tak diragukan lagi. Setiap ada laga Persebaya, Asrul dan teman-temannya pasti melihat dan memberikan help.&
"Di sini, dia hanya tinggal dengan adiknya yang bernama Asrul bin Hasan Basri dan pamannya yang bernama Suhermawan. Tak ada yang tahu kapan asrul pergi ke Bandung," katanya.&
Sementara, Paman Asrul, Suhermawan hanya bisa pasrah. Dia berkali-kali mengingatkan kepada Asrul agar tak terpengaruh Narkotika maupun alkohol.
Baca: Jadi Kandidat Pelatih Timnas U-19, Ini Komentar Wolfgang Pikal
"Seringkali saya ingatkan kalau dia (Asrul) dan teman-temannya menginap di sini. Awas jangan main-main sama narkoba, itu bisa membunuhmu," kata Suhermawan&
Kini, pihak keluarga, tetangga dan kerabatnya dari bonek sedang menunggu di pintu masuk Rumah Asrul. Mereka akan menunggu kedatangan jenazah Asrul sebagai bentuk solidaritasnya dan bela sungkawa.
Video: Ini Hasil Kongres PSSI 2017
&